Ibu, mama, umi, emak, apapun itu panggilannya yang pasti ia adalah
sosok wanita terhebat di dunia ini. Dia sosok wanita paling berani yang
mempertaruhkan segalanya demi anaknya bahkan nyawa pun ia pertaruhkan. Ia
adalah wanita terkuat tersabar yang tak akan pernah ada kata lelah untuk apapun
yang ia lakukan demi membahagiakan anaknya. Dia adalah IBU. Dimana tiap langkahnya
selalu ia lakukan demi anaknya, dimana tiap doanya tiada hentinya mengalir
untuk anaknya. Walaupun ada penghargaan semegah bahkan penghargaan paling
tinggi pun, dia adalah pemenangnya, dia adalah peraihnya, bahkan di kakinya ada
surga yang begitu indah.
Pesan darinya tak akan ada hentinya dari kita baru dilahirkan
sampai kelak kita akan jadi seorang ibu pun dia akan selalu mengeluarkan pesan
yang begitu berarti adanya untuk kita. Tapi kita yang kadang sebal, kesal,
bahkan sampai marah jika ia memberi nasihat kepada kita dan ia memarahi kita da
yang kita yang lakuakan justru marah baik kepadanya, padahal semua itu ia
lakukan untuk membuat kita menjadi orang yang lebih baik lagi. Dia yang selalu
memberikan perhatian kecil dan besar kepada kita, tapi kita yang beranjak
menjadi dewasa, bahkan mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan dan pekerjaan
lupa untuk memperhatikannya.
“Carilah seorang suami yang bisa mengerti
kamu, yang bisa membahagiakan mu, yang bisa menghargai kehadiranmu di
hidupnya.” Kata ibu. Kata kata itu salah satunya, dimana ia sangat khawatir
jika kelak ia melepaskan anaknya untuk orang lain, dia begitu khawatir jika
kelak bersama orang baru anaknya tidak bahagia. Namun, bagaimanapun ibu akan
menyerahkan anak putrinya kelak kepada yang lelaki baru yang akan hidup bersama
putrinya. Begitu juga dengan anak putranya yang kelak akan menjaga perempuan
lain dalam kehidupan putranya. Seiring Aiu, ibu tidak akan pernah berhenti
berdoa untuk kita anak-anaknya. Doanya akan terus mengalir tanpa kita meminta.
Ibu... apapun yang ingin kita berikan padamu, semuanya tidak akan pernah bisa
mengganti semua pengorbananmu.
Tugas kita saat ini sebagai seorang anak
adalah membahagiakan ibu, bahkan ayah juga. Mereka yang berkorban demi
menghidupkan kita, mereka yang banting tulang demi membiayai hidup kita, mereka
yang terkadang mengesampingkan keinginan mereka untuk memenuhi keinginan kita.
Mereka mungkin lebih dari seorang pahlawan di hidup kita. Kita saat ini harus
bisa membahagiakan mereka, sebelum pada akhirnya kelak kita akan hidup bersama
orang baru yang akan hadir di hidup kita, bahkan karenanya kita mulai
menomorduakan mereka.
Ya Allah, berikan mereka umur yang panjang,
agar aku masih bisa mengukir senyum mereka setiap hari dalam hidup mereka.
Izinkan aku membahagiakan mereka. Izinkan aku menggantikan semua pengorbanan
mereka, walaupun semuanya tidak akan sanggup mengganti pengorbanan mereka kepadaku.
Jika kelak aku tak bisa membahagiakan mereka karena aku yang lebih dulu
menghadap-Mu, Maka aku mohon bahagiakan mereka dengan kasih sayang-Mu ya Rabb.
Mereka lebih dari sekedar permata, bahkan
kehadirannya lebih mahal dari intan berlian dan mutiara. Sayangi mereka selagi
mereka masih bersama kita. Ukir selalu senyuman di wajah mereka. Jangan sampai
kita mengukir sayatan luka di hati mereka. Perjuangan mereka demi kita tak akan
pernah ternilai. Dan yang mereka lakukan adalah untuk kita anak-anak mereka.
Bahagiakanlah mereka sebelum kelak kita semua akan membahagiakan suami atau
istri kita nantinya.